Teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif tengah mengalami perkembangan pesat di Indonesia pada tahun 2025. Menurut laporan terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), penggunaan AI dalam pelayanan publik meningkat hingga 28% sepanjang tahun ini.

Menurut laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), penggunaan AI dalam pelayanan publik meningkat sebesar 28% sepanjang 2025, menunjukkan adopsi teknologi yang semakin masif.

BPJS Kesehatan telah menerapkan chatbot berbasis AI untuk menjawab pertanyaan peserta secara real-time, sementara Telkom Indonesia melalui platform Neuro menghadirkan solusi AI untuk berbagai kebutuhan bisnis.

"AI generatif tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif," kata Dr. Sari Wijaya, pakar teknologi dari Institut Teknologi Bandung.

Teknologi ini mampu menciptakan konten kreatif seperti teks, gambar, dan video dengan kualitas yang semakin mendekati karya manusia, membuka peluang besar bagi startup dan perusahaan teknologi lokal.