Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mempercepat langkah-langkah penanganan banjir di Pekanbaru. Drainase di area yang rawan banjir saat ini sedang dikeruk untuk memperlancar aliran air.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan bahwa tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masih aktif bekerja di lapangan. Normalisasi drainase ini diupayakan secara maksimal untuk segera mengatasi banjir di titik-titik rawan, seperti di sepanjang Jalan Arifin Ahmad.

Dinas PUPR telah melakukan penggalian saluran air di kawasan tersebut dengan harapan mampu mengurangi banjir di ruas jalan yang terdampak. Selain itu, normalisasi anak sungai di Jalan Paus juga menjadi bagian dari penanganan yang tengah berlangsung.

"Perbaikan yang dilakukan mulai menunjukkan hasil, meskipun jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, genangan air masih bisa terjadi," ujar Markarius pada Minggu (6/7).

Ia menjelaskan bahwa beberapa titik yang sebelumnya sering dilanda banjir kini mulai teratasi. Hingga saat ini, Pemko Pekanbaru berhasil mengurangi banjir di 13 titik yang tersebar di seluruh kota.

Markarius menambahkan, meski sesekali masih muncul genangan, air kini dapat surut hanya dalam hitungan jam. Sebagai contoh, di kawasan bawah flyover Pasar Pagi Arengka yang dulunya membutuhkan waktu berhari-hari untuk surut, kini jauh lebih cepat.

Menurutnya, normalisasi drainase sangat penting untuk mengatasi sedimentasi lumpur, tumpukan sampah plastik, dan kayu yang menyumbat aliran air. Langkah ini diharapkan mampu memperlancar aliran dan meminimalisir risiko banjir, khususnya saat musim hujan tiba.