Setelah tersingkir dengan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain, skuad Inter Miami yang diasuh oleh Javier Mascherano tidak menunjukkan tanda-tanda keterpurukan. Mereka justru tampil gemilang di Major League Soccer (MLS) dengan mencatat kemenangan ketiga secara beruntun, sekaligus merangsek ke papan atas klasemen Wilayah Timur dengan perolehan 32 poin dari 17 pertandingan.
Laga melawan Montréal sempat diawali dengan kejutan cepat. Prince Owusu berhasil membawa Montréal unggul di menit kedua, memanfaatkan kesalahan Lionel Messi dalam mengumpan di lini tengah. Owusu mencetak gol dengan sepakan mendatar yang menembus penjagaan kiper Oscar Ustari.
Namun Montréal gagal menjaga momentum tersebut. Meskipun kiper Jonathan Sirois sempat melakukan beberapa penyelamatan krusial selama 30 menit awal — menggagalkan peluang dari Jordi Alba, Tadeo Allende, dan Telasco Segovia — dominasi Miami akhirnya berbuah gol.
Di menit ke-33, Messi memperlihatkan kualitasnya sebagai pengatur serangan dengan melepaskan umpan terobosan sempurna kepada Allende yang sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tujuh menit berselang, giliran Messi mencatatkan namanya di papan skor. Dari sisi kanan lapangan, ia menggiring bola ke area tengah dan melepaskan tembakan melengkung yang menghujam sudut bawah gawang, membawa Miami unggul 2-1.
Keunggulan semakin diperbesar di menit ke-60 melalui sepakan keras Telasco Segovia dari luar kotak penalti yang sempat mengenai mistar gawang sebelum masuk.
Tak butuh waktu lama, Messi kembali unjuk kebolehan. Dua menit setelah gol ketiga, ia melakukan solo run dari tengah lapangan, melewati beberapa pemain bertahan Montréal sebelum mengakhiri aksinya dengan tembakan keras ke sudut atas gawang. Gol spektakuler ini menjadi koleksi gol ke-12 Messi dari 14 laga MLS musim ini.