Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tercatat sebesar 4,87% secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini menunjukkan resiliensi ekonomi nasional di tengah tantangan global yang masih berlanjut.
Pertumbuhan ekonomi didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, investasi yang mulai membaik, dan kinerja ekspor yang positif. Sektor manufaktur, konstruksi, dan perdagangan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,2% yoy, sementara investasi mengalami ekspansi 3,8% yoy.
Pemerintah optimis bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar 5,2% sepanjang tahun 2025, dengan dukungan berbagai program stimulus fiskal dan reformasi struktural yang terus dilakukan. Target ini diharapkan dapat dicapai dengan sinergi kebijakan yang tepat dan kondisi global yang kondusif.